Jumat, 28 Agustus 2009

Dehidrasi Dipinggir Sumur

Adzan subuh membuyarkan setan-setan yang tengah merayakan keberhasilan mereka menggoda cakil untuk tidak bangun sahur.Cakil memang kesiangan untuk sahur,itu disebabkan karena Cakil keasyikan mengobrol hingga tengah malam.Ia memang kesiangan untuk sahur,tapi setidaknya ia bisa sholat subuh tepat waktu.
Tengah hari,matahari bersinar tak berbelas kasih.Bahkan awan cumulus yang biasanya ada,pergi entah kemana.Cakil resah,ia merutuki dirinya yang lupa sahur.Bahkan karena terlalu asyik mengobrol setelah tadarus,ia lupa untuk makan.Praktis,hanya semangkok kolak pisang saja yang masuk keperutnya sejak buka magrib kemarin.Cakil lemas.Tapi imannya melarang membatalkan puasa saat itu juga.
Adzan ashar berkumandang,Cakil agak sedikit lega.Beberapa jam lagi adzan magrib berkumandang.Dengan mata berkunang-kunang diseretnya langkah beribu ton batu gunung menuju sumur belakang rumah untuk mengambil air wudlu.Gaung timba yang jatuh kedalam sumur mengisyaratkan 50 m lagi baru timba itu bisa menyentuh dasar air.Cakil tumbang.Dehidrasi dipinggir sumur,wakakakakaka.....ironi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar