Mencumbu pada angin
Melemparkanku padamu
Dahulu
Ketika pucuk daun
Menatap mata resah
Bergoyang bimbang
Haruskah hidup
Melulu bertumpu pada nasib
Katamu kala itu
Angin berhenti
Mengabur pandangan
Lamunan terkoyak ilalang
Rabu, 15 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar