Rabu, 22 Juli 2009

TUHAN,AGAMA DAN CINTA

Aku terbiasa melihat Tuhan,bukan dalam bentuk ritual,dalam bentuk do`a.
Aku terbiasa melihat kebesarannya dalam bentuk kejadian sehari-hari saja.
Kejadian umum,kejadian yg selalu orang pikir itu kejadian biasa,Tuhan selalu
ada disana.
Ketika seorang bayi lahir,ketika seseorang menjemput ajal,ketika seorang
ibu membelai anaknya atau ketika cinta ada dihati manusia utk memelihara
alam dan isinya yg dikaruniakan Tuhan pada manusia,Tuhan selalu ada disana.
Menjaga.
Sebagian orang mencela,sebagian orang mengutuk,yg laennya lagi tak peduli,
ketika mereka tanyakan padaku apa agamaku,dan kujawab:aku tak beragama.
Mengadiliku dengan keyakinan mereka.Padahal agama hanyalah kanal menuju
ketuhanan,agama bukanlah tuhan,dan aku tak pernah menjadikan agama sebagai
tuhan.Tuhan tetaplah Tuhan,aku meyakininya secara absolut.
Lalu dimanakah Tuhan,ketika manusia bertikai atas nama keyakinannya masing-
masing.Ketika orang lain terpaksa membiarkan sesamanya menderita tanpa mem-
berikan pertolongan,ketika orang saling menancapkan pedang kedada lawannya
atas nama tuhannya?Tuhan mungkin meninggalkan hatinya,yg terbutakan oleh
keyakinannya.
Kebenaran adalah milik seseorang yg memandangnya,begitu pula aku.Tak perlu kita menghakimi keyakinan orang laen dengan keyakinan yang kita miliki.Pun ketika aku
hanya percaya cinta bisa menjadikan hidup ini lebih baek.Aku tak tersesat,bila ku kata-
kan aku tak beragama,aku hanya mencari Tuhan dengan caraku sendiri.
Dan umpama surga atau neraka tak ada,masihkah bisa kau cintai Tuhanmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar